SAHABAT GSM Mendidik anak dengan kasih adalah tugas dan tanggung jawab
kita sebagai orang tua, agar anak-anak kita hidup takut akan Tuhan.
Anak adalah titipan
Tuhan yang harus di jaga, dikasihi dan di ajarkan nilai-nilai
rohani, karakter yang baik agar mereka dapat bertumbuh menjadi orang-orang yang
berkualitas, membanggakan dan mengasihi
Tuhan dan orang tua.
Sering kita mendengar beberapa orang tua yang berlaku kasar dan
tidak memiliki kasih kepada anaknya bahkan tidak memperlakukan anak dengan
seharusnya, tak segan-segan mereka menyakiti hatinya bahkan sampai menganiaya.
Sahabat GSM, anak adalah kado
yang sangat berharga, anak adalah anugerah Tuhan selain itu juga anak adalah asset
masa depan, mereka adalah calon pemimpin dan generasi penerus gereja dan bangsa yang
harus kita jaga.
Paulus dalam alkitab menasehati jemaat di efesus supaya bapa-bapa untuk tidak
membangkitkan amarah di dalam hati anak-anak, tetapi mendidik mereka dengan
ajaran dan nasihat Tuhan.
dalam BIS (Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari)
menerjemahkan “Saudara-saudara yang menjadi ayah! Janganlah memperlakukan
anak-anakmu sedemikian rupa sehingga mereka menjadi marah. Sebaliknya, besarkanlah mereka dengan tata tertib dan pengajaran Tuhan
(Efesus 6:4 dan Kolose 3:21)
ayat di atas menjelaskan
banwa mendidik anak-anak adalah tanggung jawab ayah. peran ayah dalam mendidik
anak sangatlah besar, kenapa, karena ayah adalah gambaran Allah di muka bumi,
sebab anak akan belajar mengenal Allah melalu Figur ayah, oleh karenanya orang
tua khususnya ayah harus memiliki kasih Kristus, karakter Kristus agar anak
dapat memahaminya.
Orang tua harus menghentikan
kekerasan terhadap anak, menghargai mereka dan memperlakukan mereka dengan
benar.
Bukti orang tua mengasihi
anaknya, tentunya terlihat dari cara mereka mendidiknya. anak perlu mendapatkan pendidikan yang benar dan Alkitabiah, yaitu menyatakan kasih
dan keadilan secara seimbang sesuai denganfigur Allah sebagai Bapa.
Orang tua harus memiliki
kasih terhadap anaknya , tetapi juga harus mendisiplinkan anaknya ketika
melakukan kesalahan dan memerlukan koreksi. dalam Amsal 22:15 Sebagaimana Tuhan
mengasihi kita namun tidak pernah kompromi dengan dosa dan pelanggaran kita.
tentunya ada konsekuensi yang akan diberikan.
Demikian juga jika anak
melakukan kesalahan, orang tua perlu medisiplinkannya atau memberi hukuman,
sebaliknya jika jika anak melakukan yang baik dan benar orang tua juga harus memberikan apresiasi
atau hadiah special minimal Pujian.
Mari kasihi anak-anak dengan
cara mendidik mereka dengan benar agaea anak-anak hidup takut akan Tuhan dan jadilah
teladan bagi mereka.@Sahabat GSM
Follow Instagram kami @Childrencareministry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar