Rabu, 26 September 2012

MUZIJAT MASIH ADA

Caren
Setiap hari hari adalah Mujizat, masih bisa bernafas adalah muzijat, masih bisa bertahan hidup adalah muzijat, masih bisa membiayai caren selama 3,7 tahun yang keluar masuk rumah sakit adalah muzijat, itulah yang diceritakan seorang bapa yang kini anaknya terbaring di ruang ICU,  "saya hanya percaya kepada Tuhan, tadinya saya menyalahkan Tuhan tetapi sekarang saya tahu bahwa rencana Tuhan Bukanlah rencanaku, Kita bisa memiliki segudang rencana, kita bisa memikirkan berbagai rencana bahkan kita bisa merancangkan bermacam-macam rencana, namun siapakah kita? kadang Tuhan merencanakan lain, saya hanya taat pada Tuhan, kalau Tuhan suruh terus membawa caren ke rumah sakit saya akan terus bawa, kadang saya bingun biaya dari mana, yang bergitu besar, sekali dokter melakukan tindakan bisa Rp.30 juta, Rp. 50 juta, tapi Tuhan selalu sediakan, dan kini saya hanya mengandalkan Tunan, kadang saya capai tapi saya sudah puas, kalau Tuhan mau ambil caren silahkan saja, yang terbaik buat caren, saya percaya Tuhan yang memiliki caren" Itulah yang diceritakan papanya caren kepada kami ketika kemarin kami menjenguk caren, caren berada di ICU anak, kurus, berat badanya Turun, dia begitu tenang menikmati alunan musik yang di putar melalui mP3 player yang sengaja di putar agar caren rilek, infus yang bergelantungan termasuk yang berisi darah, selang oksigen yang membantu agar nafas caren juga terpasang, Akankah caren sembuh, hanyalah Tuhan yang punya rencana, kita hanya bisa berdoa agar caren merasa tenang, kuat dalam dunia yang tak sadarkan diri, sera menjejakan kakinya kadang caren merasa gerah, namun apa daya kangker mata yang membesar itu membuatnya tak berdaya, ada wanita muda yang juga setia menenangkan saat-saat caren mulai bosen, dia adalah suster yang selama ini mengasuhnya, dia sepertinya lebih tau menenagkanya dibanding mama dan papahnya. Rencana Tuhan tak dapat kita gagalkan, apa yang direncanakan itulah yang Tuhan akan kerjakan pada umatnya, mari kita berharap untuk kesembuhan Caren, seperti yang diharapkan keluarga caren " saya pengin dan membayangkan suatu saat Tuhan datang kepada caren dan berkata bangkitlah dan sembuh sekarang juga" itulah kalimat terakhir sebelum kami meninggalkan rumah sakit,  dulu Tuhan banyak melakukan muzijat banyak orang yang telah di tolong Tuhan bahkan orang mati saja Tuhan bangkitkan masakan hanya seorang caren Tuhan tidak mau sembuhkannya, kami percaya ada malaikat Tuhan yang menjaganya yang selalu memandang Bapa di sorga untuk melaporkan keadaan caren.

Kakak-kakak yang baik, teruslah doakan caren agar tenang dan bisa kuat untuk bertahan. GBU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar