@Joshua evano Jhieztha Dok.Pribadi |
Pendahuluan Dasar dari pendidikan Kristen baik di gereja maupun di lembaga pendidikan formal ialah amanat agung Yesus Kristus kepada para pengikutnya yaitu: "Kepadaku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai engkau senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-20) Secara umum pesan terakhir Yesus tersebut memberi kita mandat untuk menjadikan murid (matheteosate) yang dilakukan melalui dua proses penting yang dilakukan melalui penginjilan dan pendidikan. Langkah awal dalam menjadikan seorang murid Kristus adalah melalui pemberitaan Injil. Setelah ia percaya kepada Yesus dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruslamatnya secara pribadi, maka ia dibaptis sebagai tanda bahwa ia telah menjadi milik Kristus dan beroleh hidup yang kekal. Ketika orang tersebut dibaptis, maka proses penginjilan dapat dianggap telah selesai. Namun, tugas kita menjadikan ia seorang murid Kristus belumlah selesai. Jadi ia perlu mengalami proses selanjutnya yaitu pendidikan. |
Langkah selanjutnya yang
memungkinkan seseorang bertumbuh menjadi makin seperti Kristus adalah pendidikan Kristen.
Melalui pendidikan Kristen, seseorang dibina imannya sehingga ia mampu melakukan segala
sesuatu yang telah diperintahkan Yesus dalam firmanNya. Gereja memiliki panggilan dan tanggung jawab untuk menyampaikan Injil
Kristus kepada semua orang di luar Kristus. Gereja perlu memiliki program penginjilan bagi
orang-orang di luar Kristus. Sedangkan bagi orang-orang yang sudah percaya, gereja
melakukan pembinaan yang menyeluruh dan sinambung untuk mengajar jemaat mengetahui makna
serta menerapkan firman Tuhan dalam hidup mereka sehari-hari. Komisi Pelayanan Anak sebagai bagian dari gereja bertugas untuk menjalankan amanat agung Yesus Kristus bagi anak-anak. Setiap pelayan anak (guru sekolah minggu) perlu memahami karakteristik anak agar ia mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak. Salah satu cara meningkatkan pelayanan guru sekolah minggu adalah dengan penguasaan psikologi perkembangan dan pendidikan anak. BERSAMBUNG......... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar