Sabtu, 09 November 2013

Layani Anak Sendiri baru Layani anak Orang lain

Om beo kebingungan saat menerima telepon dari sekolah anaknya yang mengabarkan kalau anaknya nangis dan tidak mau di jemput oleh jemputan sekolah, padahal biasanya ano anak laki satu-satunya tidak bertingkah seperti itu                                                                        " ngapain bingung-bingung pak beo?" kataku sambil memegang pundak om beo yang punya jenggot tak terlalu lebat                                                                      " Iya kak bagaimana ini, anakku nangis tidak mau pulang sama yang jemput padahal saya harus menyelesaikan pekerjaan" saya nyengir alias mringis                                                                           " Namanya juga anak-anak om beo, gak tiap hari kan ano begitu, yah sekali-kali membuat seneng kenapa?" jawabku                   "kalau ada kesempatan bisa mengantar, menjemput dan menemani bermain itu anugerah lho om, gak semua orang tua dapat kesempatan seperti itu, pergilah kalau harus pergi, layani anakmu sebelum melayani anak orang lain" kataku sambil memberikan semangat pada om beo,                                                                      " iya kak puji, terimakasih yah atas mutivasinya, saya berangkat dulu kak" pak beo bergegas menstater motornya dan bablas meluncur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar