Sabtu, 09 November 2013

Percakapan Pak Beo dan Kak Puji (JANGAN KUATIR )

Pak beo pagi-pagi sudah bangun, setelah membaca Firman dilanjutkan dengan menghirup udara segar sambil merentankan ke dua tanganya, dia bersyukur setelah mengetahui anak kesayanganya yang sempat 2 hari deman pagi ini sudah sehat walafiat.
" tumben pak beo  sudah bangun, bagaimana ke adaan ano?" tanyaku sambil aku mengucek ke dua mataku, pak ano kemudian melangkah ke ruang tamu, akupun mengikutinya.
 " Puji Tuhan kak puji sudah sehat, semalam ano ngomong katanya sudah kangen pengin sekolah, saya juga siap-siap mau antar ano lebih pagi nih" jawabnya dengan bangga sambil membereskan kertas-kertas dan mainan ano yang berserakan di lantai.
" Gitu dong pak, jangan suka kuatir" pak beo tersenyum lebar dan agak ter sipu " tau ni kak, saya kok sukanya kuatir dan takut kalau menghadapi anak sakit, padahal cuman demam biasa" tanyanya dengan sedikit manja padaku. " Orang yang suka Kuatir itu artinya orang itu kurang percaya dengan kemampuan Tuhan, dan penyebab kuatir, bisa karena pengalaman pahit yang telah menimpa atau kejadian buruk, atau kegagalan yang terjadi atau dirasakan seseorang, jadi kalau pak beo masih kuatir berati pak beo tidak percaya bahwa Tuhan itu dashyat, tuhan itu maha penolong, coba pak beo baca firmanNYA di dalam Matius 6:25-34 di situ dijelaskan bahwa burung aja di pelihara, bungan di padang di hiasi, apalagi kita manusia ciptaanYA. trus coba pak beo baca lagi dalam Ayub 7:17-18, Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kau uji setiap saat? ingat Tuhan memperhatikan ayub, dan saya yakin dan Tuhan juga memperhatikan kita." pak beo mulai berkaca dan merenung " Iya kak puji, kadang kalau mengingat kejadian masa lalu kwatir" jawab pak beo "Jangan pikirkan masa lalu tapi pikirkan masa depan coba pak beo baca 
2 Korintus 5:17"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." jadi pikirkanlah yang baru. Percayalah Tuhan akan terus menjaga ano dan terus memeliharanya, tugas pak beo jadilah ayah yang baik dan bertanggung jawab " pak beo mulai tersenyum " Iya kak Puji terimakasih banyak, saya akan berusaha" .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar