Desember adalah moment yang pas untuk berbagi kasih sesama saudara baik seiman maupun berbeda kepercayaan, tak di lewatkan pula oleh Childrean Care Ministry, sebuah pelayanan anak yang di gawangi oleh kak puji . di sela padatnya pelayanan natal bapak dari satu anak bernama lengkap joshua evano jhieztha ini terbang untuk menemui anak-anak di pegunungan donggo yang tak jauh dari kota bima NTB.
Acarapun di gelar dengan meriah walau sangat sederhana yang penting anak-anak terhibur dan mendapatkan pesan natal.
Natal bersama yang di hadiri oleh beberapa gereja di sekitar donggo ini mengalir dengan hadirat Tuhan, sukacita natal terlihat dari raut wajah anak-anak yang hadir sore itu, acara yang seharusnya dimulai pukul 15.00 wib mundur menjadi 15.30 wib di karenakan beberapa hal teknis, ibadah tanpa soundsytem, hanya alat musik gitar krompung saja.
Acara di awali dengan games berhadiah, kemudian dilanjutkan dengan gerak dan pujian di selingi dengan penampilan beberapa kelompok yang melantunkan pujian, sebelum firman Tuhan di sampaikan semuanya menyalakan lilin bersama di iringi lagu malam kudus.
Anak-anak di dongo sangat haus akan Firman Tuhan dan merindukan acara seperti ini. sudah hampir 5 tahun mereka tidak pernah merayakan natal bersama, saat kami datang mereka sangat gembira dan bersyukur.
Saat firman di sampaikan oleh kak puji anak-anak tak berkutik sedetikpun mereka sangat hanyut dalam hadiratNYA, pemulihan terjadi, Roh hati bapa tercurah, Tuhan memulihkan anak-anak.
Nama Donggo atau lengkapnya Dou Donggo berarti "orang gunung." Berdasarkan lokasinya, Dou donggo dibedakan atas Donggo Ipa dan Donggo Ela. Daerah Donggo Ipa terletak di sebelah timur teluk Bima. Donggo Ela terletak di sebelah barat teluk Bima. Perkampungan mereka mengelompok di pinggir jalan atau sungai. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Bima Donggo. Dalam bahasa ini ada bahasa halus dan kasar.
Anak-anak tuhan di sana sungguh mempriatinkan, mereka sangat kekurangan namun gereja sepertinya masih menutup mata, padahal disana ada beberapa gereja yang mereknya menggunakan merek gereja besar.
Marilah kita menolong mereka dengan memperhatikan dan sedikit mengulurkan berkat yang tuhan sudah berikan (Jhieztha)
LIHAT PELAYANAN MISI YANG TELAH KAMI LAKUKAN
Acarapun di gelar dengan meriah walau sangat sederhana yang penting anak-anak terhibur dan mendapatkan pesan natal.
Natal bersama yang di hadiri oleh beberapa gereja di sekitar donggo ini mengalir dengan hadirat Tuhan, sukacita natal terlihat dari raut wajah anak-anak yang hadir sore itu, acara yang seharusnya dimulai pukul 15.00 wib mundur menjadi 15.30 wib di karenakan beberapa hal teknis, ibadah tanpa soundsytem, hanya alat musik gitar krompung saja.
Acara di awali dengan games berhadiah, kemudian dilanjutkan dengan gerak dan pujian di selingi dengan penampilan beberapa kelompok yang melantunkan pujian, sebelum firman Tuhan di sampaikan semuanya menyalakan lilin bersama di iringi lagu malam kudus.
Anak-anak di dongo sangat haus akan Firman Tuhan dan merindukan acara seperti ini. sudah hampir 5 tahun mereka tidak pernah merayakan natal bersama, saat kami datang mereka sangat gembira dan bersyukur.Saat firman di sampaikan oleh kak puji anak-anak tak berkutik sedetikpun mereka sangat hanyut dalam hadiratNYA, pemulihan terjadi, Roh hati bapa tercurah, Tuhan memulihkan anak-anak.
Anak-anak tuhan di sana sungguh mempriatinkan, mereka sangat kekurangan namun gereja sepertinya masih menutup mata, padahal disana ada beberapa gereja yang mereknya menggunakan merek gereja besar.Marilah kita menolong mereka dengan memperhatikan dan sedikit mengulurkan berkat yang tuhan sudah berikan (Jhieztha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar